Textbook
Cinta Terakhir
Cincin itu masih di tempatnya di dalam kotak. Menyakitkan. Tamara menatapnya nanar. Ia belum sempat memakainya. Mungkin ia tidak akan memakainya. Mungkin saat itu Kim sednagan bergurau atau sedang berlatih untuk melamar kekasihnya. Tamara menggeleng pelan, menghela napas kecewa, lalu memasukkan kotak itu ke dalam laci. Tidak ada yang perlu disesali. Tapi mengapa hatinya begitu sakit? Benarkah semua orang membohonginya?
Tidak tersedia versi lain