Textbook
Beautiful Liar
Sebagian besar manusia mengambil keputusan berdasarkan emosi, begitu ayahku berkata. Jika semua orang mengambil keputusan berdasarkan logika, tidak akan ada orang yang tertipu. Jadi, aku mempermainkan pikiran teman-temanku dan mengambil uang, bahkan apapun yang mereka miliki. Kau tak akan menyangka betapa mudah membuat mereka mempercayaiku. Mereka benar-benar polos. Aku bisa mendapatkan apa yang kuinginkan tanpa kesulitan dan keberhasilan ini patut dirayakan. Namun kali ini mengapa seperti ada yang mengganggu nuraniku, menyuruhku berhenti, lalu berbalik arah? Seorang penipu sepertiku tak aan bisa terbawa emosi. Tidak akan, meski ada "badai" memorak-porandakan hatiku sekalipun.
Tidak tersedia versi lain