Tangerang Selatan, 23 Februari 2022
Fumigasi (berasal dari bahasa Inggris fume yang berarti asap), adalah sebuah metode pengendalian hama menggunakan pestisida. Dalam prosesnya, sebuah area akan secara menyeluruh dipenuhi oleh gas atau asap, membunuh semua hama di dalamnya. Metode ini dapat membunuh hama yang hidup di dalam struktur bangunan, misalnya rayap. (Baur, Fred. Insect Management for Food Storage and Processing. American Ass. of Cereal Chemists. hlm. 162–165. ISBN 0913250384).
Sedangkan fumigasi perpustakaan dapat diartikan sebagai kegiatan fumigasi yang dilakukan di sebuah bangunan perpustakaan sebagai langkah untuk merawat bahan pustaka, dengan cara mencegah dari kerusakan yang diakibatkan oleh serangga, seperti rayap dan kutu buku. Ada banyak bahan kimia yang bisa dimanfaatkan dalam proses pembasmian hama melalui teknik pengasapan ini, seperti Metil Bromida, Chloropicrin, maupun Formaldehida. Untuk fumigasi di Perpustakaan PKN STAN kali ini menggunakan zat aktif alumunium Phospide, yang berbentuk tablet bundar yang nantinya akan menguap dalam beberapa hari.
Langkah-langkah yang diakukan dalam fumigasi ini yaitu:
1. Pada hari rabu, 23 Februari 2022 akan dilakukan : - penutupan lubang di plafon dan lubang ventilasi lainnya; - melakukan treatment dengan menaruh Chemical di spot-spot yang telah ditentukan pada saat survey
2. Setelah 2-3 hari dilakukan penutupan/penyegelan ruangan, akan dilakukan pembersihan semua bekas Chemical dan hama-hama yang sudah mati di dalam area fumigasi.
Adapun beberapa manfaat fumigasi yang diharapkan untuk perpustakaan PKN STAN kali ini antara lain:
- Kerusakan buku dan bahan pustaka lainnya yang diakibatkan oleh serangga dapat dicegah.
- Dari sisi keuangan, kegiatan fumigasi dapat mengurangi pengeluaran untuk belanja, karena jika banyak buku yang rusak akibat serangga seperti rayap, maka akan besar juga pengeluaran untuk belanja buku.
-RH-